Heboh Klaim Makam Rasulullah di Lombok Berujung Laporan Polisi
Sebuah video viral di media sosial menghebohkan warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Video tersebut memperlihatkan tiga orang warga mengunjungi sebuah makam dan me
JAKARTA, iNews.id - Malaikat merupakan salah satu makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya atau nur. Jumlah malaikat tak disebutkan rinci dalam Alquran maupun hadis. Hanya Allah SWT yang tahu jumlah mereka. Namun ada 10 malaikat yang wajib diimani atau diyakini oleh tiap Muslim. Mengimani adanya malaikat merupakan salah satu rukun iman.
{وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلا هُوَ}
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. (Al-Muddatstsir: 31)
Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan mengenai makna ayat tersebut. Tiada seorang pun yang mengetahui jumlah mereka dan berapa banyaknya mereka kecuali hanya Allah sendiri, supaya tidak ada orang yang mempunyai dugaan bahwa mereka berjumlah sembilan belas malaikat saja. Sebagaimana yang dikatakan oleh segolongan orang-orang yang sesat dari kalangan para failasuf Yunani dan orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan penganut kedua agama (Yahudi dan Nasrani).
Ketika mereka mendengar ayat ini, maka mereka bermaksud menakwilkannya dengan pengertian 10 akal dan sembilan jiwa, yang hal ini merupakan buat-buatan mereka sendiri, tetapi mereka tidak mampu membuktikan kebenaran dari hipotesisnya.
Mereka hanya memahami permulaan dari ayat ini, tetapi kafir dengan bagian terakhirnya, yaitu firman Allah Swt. Yang mengatakan: Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. (Al-Muddatstsir: 31)
Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang mulia dan selalu menaati perintah-Nya. Berikut sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir:
1. Tidak Menyombongkan Diri
Berbeda dengan manusia dan jin yang kerap dihinggapi rasa sombong dan ujub, malaikat meski memiliki keistimewaan tidak pernah menyombongkan diri.
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. (QS: Surat An Nahl: 49)
2. Takut dan Selalu Mematuhi Perintah Allah
Malaikat sangat takut jika tidak segera menjalankan tugas dan perintah Allah SWT. Mereka pun selalui mematuhi apa yang telah ditugaskan sebagai makhluk.
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (QS: An Nahl: 50)
3. Hamba Allah yang Dimuliakan
Para malaikat itu adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan di sisi-Nya pada kedudukan dan derajat yang tinggi, dan mereka sangat taat kepada-Nya, baik secara ucapan maupun perbuatan.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗۗ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَۙ
Artinya: "Dan mereka berkata:"Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak," Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimulyakan. (QS. Surat Al Anbiya: 26)
4. Tidak Pernah Membantah
Malaikat tidak pernah mengucapkan kata-kata di hadapan-Nya dan mereka tidak pernah menentang apa yang diperintahkan kepada mereka, bahkan mereka bersegera mengerjakannya.
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkatan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (QS. Al Anbiya: 27)
5. Tidak Pernah Durhaka
Apa pun yang diperintahkan oleh Allah kepada mereka, maka para malaikat, mereka segera mengerjakannya tanpa terlambat barang sekejap pun, dan mereka memiliki kemampuan untuk mengerjakannya: tugas apa pun yang dibebankan kepada mereka, mereka tidak mempunyai kelemahan.
: {لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ} yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim: 6)
Berbeda dengan manusia yang kerap lalai jika mendapat kenikmatan, para malaikat selalu memuji Tuhan-Nya siang dan malam tak pernah berhenti.
وَاِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُوْنَDan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).(QS: As Shafat: 166)
Dalam surat lain disebutkan:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau". Rabbberfirman:"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Surat Al Baqarah: 30)
7. Tidak Suka Bau Anjing dan Patung
ٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا تَصَاوِيرُ
Dari Abu Thalhah radliallahu anhum dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan patung." (HR. Bukhari) No. 5493. Shahih.
8. Tidak makan dan Minum
Tidak seperti manusia, malaikat tidak diberi nafsu makan dan minum.
firman Allah Swt.:{فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ}
Artinya: Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum. (Surat Hud: 70-71)
9. Mampu Berubah Wujud
Malaikat mampu mengubah wujud mereka menjadi beragam bentuk. Ada kalanya menyerupai manusia maupun kuda.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna." (QS. Surat Maryam: 17)
بَلٰٓىۙ اِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا وَيَأْتُوْكُمْ مِّنْ فَوْرِهِمْ هٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُسَوِّمِيْنَ
Artinya: Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. (QS. Surat Ali Imran: 125)
Abu Hurairah mengatakan mereka (malaikat) memakai tanda bulu berwarna merah. Menurut Mujahid, makna firman-Nya: yang memakai tanda. (Ali Imran: 125), Yakni rambut kuda mereka dibuang, dan diberi tanda pada ekornya dengan kain bulu, juga pada ubun-ubun kuda mereka.
10. Mengajak Kebaikan dan Melarang Berbuat Maksiat
Berbeda dengan setan yang suka mengajak keburukan dan kesesatan, para malaikat selalu mengajak manusia kepada kebaikan. Firman Allah SWT:
فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ
dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan maksiat). (Ash-Shaffat: 2) Bahwa para malaikat tersebut adalah yang ditugaskan untuk menggiring awan (hujan). Ar-Rabi ibnu Anas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya. (Ash-Shaffat: 2) Yakni hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt.
11. Memberi Peringatan
Firman Allah Swt.: {فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا} dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. (Ash-Shaffat: 3)
Para malaikat datang dengan membawa kitab dan Al-Quran dari sisi Allah kepada manusia.
Ayat ini semakna dengan firman-Nya: {فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا عُذْرًا أَوْ نُذْرًا} dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan. (Al-Mursalat: 5-6) .
12. Selalu Merapatkan Barisan
Para malaikat selalu berbarus dan merapatkan barisan dalam menghadap Tuhan.
وَاِنَّا لَنَحْنُ الصَّۤافُّوْنَۖ
Artinya: Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah). (QS. Ash Shaffat: 165)
Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"فُضِّلنا عَلَى النَّاسِ بِثَلَاثٍ: جُعلت صُفُوفُنَا كَصُفُوفِ الْمَلَائِكَةِ، وَجُعِلَتْ لَنَا الْأَرْضُ مَسْجِدًا، وَتُرْبَتُهَا طَهُورًا" الْحَدِيثَ
Kami diberi keutamaan di atas umat (lainnya) dengan tiga perkara; saf-saf kami dijadikan seperti saf-saf para malaikat; dan bumi ini dijadikan bagi kami masjid (tempat bersujud); dan tanahnya suci lagi menyucikan
13. Tidak Berjenis Kelamin
Tidak seperti manusia, jin dan setan, para malaikat tidak berjenis kelamin.
وَلَوْ جَعَلْنٰهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ رَجُلًا وَّلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَّا يَلْبِسُوْنَ
Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu. (QS. Surat Al An'am: 9)
Wallahu A'lam Bishawab
Editor : Kastolani Marzuki
Selalu Merapatkan Barisan
Para malaikat selalu merapatkan barisan dalam menghadap Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda, “Kami diberi keutamaan di atas umat (lainnya) dengan tiga perkara; saf-saf kami dijadikan seperti saf-saf para malaikat; dan bumi ini dijadikan bagi kami masjid (tempat bersujud); dan tanahnya suci lagi menyucikan.”
Malaikat tidak makan, minum, dan tidur
Allah berfirman dalam surah Az Zariyat ayat 27-28: “Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata : “Silakan Anda makan. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata : “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah, mengatakan, “Para Malaikat tidak ada keinginan terhadap makanan, karena mereka tidak berselera untuk makan.” selesai dari Tafsir Al-Quran Al Adzim, 4/333.
Tidak suka menyombongkan diri
Sifat malaikat yang satu ini sangat berbeda dengan manusia dan jin. Jika manusia dan jin sering menyombongkan diri, namun malaikat tidak suka menyombongkan diri. Allah SWT berfirman dalam Surat An Nahl, ayat 49: “Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”.
Malaikat memiliki sifat malu
Sifat malu malaikat ini telah rasul sebutkan dalam sebuah hadits. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”
Merupakan utusan Allah
Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi dijelaskan bahwa malaikat merupakan utusan Allah SWT. Allah SWT berfirman,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS Fatir: 1)
Malaikat memiliki banyak keutamaan, salah satunya yakni dapat bergerak secepat kilat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Naziyat ayat 3-4,
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ٣ فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ٤
Artinya: "demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat."
Kemudian, sifat malaikat ini juga dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Al Mursalat ayat 1-2,
وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ ١ فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ ٢
Artinya: "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang."
Malaikat bisa terganggu oleh beberapa hal seperti bau tidak sedap, anjing, gambar makhluk bernyawa, dan juga patung
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barang siapa makan bawang putih, bawang merah dan bawang bakung, janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun merasa sakit”. (HR Muslim). Dalam sabdanya yang lain, Rasulullah berkata: “Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan lukisan (makhluk bernyawa)”.
Malaikat merupakan makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari. Allah SWT berfirman, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.
Hamba Allah SWT yang dimuliakan
Para malaikat memiliki kedudukan serta derajat yang tinggi. Hal itu karena malaikat merupakan makhluk yang dimulialan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan mereka berkata:”Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak,” Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan”. QS. Surat Al Anbiya ayat 26.
Tidak memiliki jenis kelamin
Malaikat adalah makhluk yang terbuat dari cahaya dan mustahil memiliki jenis kelamin. Menurut Mahmud asy-Syafrowi, pendapat tersebut karena jenis kelamin hanya disematkan dan berlaku untuk sesuatu yang bersifat material, sementara malaikat bersifat ruhani.